Polres Waropen Tinjau Lahan CJP dan Persiapkan Program Penanaman Jagung Serentak
- account_circle Ismaya Rosita
- calendar_month 10 jam yang lalu
- visibility 9

Papua – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Waropen melaksanakan survei lahan pengadaan Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) sekaligus melakukan persiapan penanaman jagung serentak di lahan perhutanan sosial yang berlokasi di Kampung Botawa, Distrik Oudate, Kabupaten Waropen.
Kegiatan yang berlangsung pada Senin pagi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Waropen, AKBP Iip Syarif Hidayat, S.H., bersama jajaran dan diikuti oleh berbagai unsur terkait, mulai dari personel Polres dan Polsek Waropen Bawah, aparat pemerintahan desa, Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Unit 17 Waropen, hingga masyarakat setempat.
Kapolres Waropen dan rombongan berangkat dari Mako Polres sekitar pukul 09.30 WIT dan tiba di lokasi lahan perhutanan sosial satu jam kemudian. Sesampainya di lokasi, kegiatan langsung dilanjutkan dengan survei menyeluruh terhadap kesiapan lahan yang akan digunakan untuk penanaman jagung dalam program ketahanan pangan.
“Program ini merupakan bentuk nyata dari sinergi antara institusi Polri dengan pemerintah daerah serta masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan berbasis pemberdayaan lokal,” ujar Kapolres Waropen dalam sela-sela kegiatan.
Lahan yang disurvei merupakan bagian dari perhutanan sosial yang telah dikelola bersama masyarakat Kampung Botawa. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Kepala Desa Kampung Botawa Bapak Yakob Moreni, Ketua Bamuskam Bapak Benyamin Moreni, serta perwakilan KPHP Waropen, Bapak Roni dan Bapak Elsianus, yang menyatakan dukungan penuh atas pelaksanaan program ini.
Setelah Kegiatan survei berakhir , dilanjutkan dengan kembalinya rombongan ke Mako Polres Waropen dalam keadaan aman dan kondusif.
Langkah ini diharapkan menjadi awal dari gerakan kolaboratif Polres Waropen dalam mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan, serta menciptakan keterlibatan aktif masyarakat dalam pengelolaan sumber daya lokal secara mandiri dan produktif.(rd)
- Penulis: Ismaya Rosita
Saat ini belum ada komentar