Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Polda » KKB dan KKP Jadi Ancaman Ganda di Papua, Satgas Ops Damai Cartenz Tekankan Pendekatan Hukum dan Kultural

KKB dan KKP Jadi Ancaman Ganda di Papua, Satgas Ops Damai Cartenz Tekankan Pendekatan Hukum dan Kultural

  • account_circle Ismaya Rosita
  • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
  • visibility 13

Papua – Satgas Operasi Damai Cartenz menegaskan bahwa situasi keamanan di Papua tidak hanya diwarnai oleh aksi kekerasan kelompok bersenjata (KKB), tetapi juga oleh gerakan ideologis yang terstruktur melalui Kelompok Kriminal Politik (KKP). Keduanya menjadi tantangan ganda yang harus dihadapi secara cermat dan terukur oleh aparat keamanan.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) selama ini dikenal dengan aksinya yang brutal, menggunakan senjata api dan kekerasan untuk menciptakan gangguan keamanan dan menyasar aparat serta masyarakat sipil. Sementara itu, KKP justru bergerak lebih halus namun sistematis. Mereka menyusup lewat jalur intelektual, aksi massa, dan propaganda digital, dengan tujuan akhir memisahkan Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Ancaman KKB nyata dalam bentuk kekerasan, tetapi KKP menyerang dari sisi ideologi dan kesadaran generasi muda Papua. Ini justru lebih berbahaya dalam jangka panjang karena dilakukan melalui proses kaderisasi, agitasi intelektual, dan pembentukan narasi tandingan terhadap negara,” ungkap Kaops Damai Cartenz Brigjen. Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H. saat Podcast bersama Polri TV di Divhumas Polri, Kamis (17/7/2025).

KKP memiliki struktur dan jaringan yang luas, baik di dalam maupun luar negeri. Organisasi seperti Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) menjadi garda depan dalam menyuarakan agenda separatisme, termasuk melalui lobi internasional dan pemanfaatan diaspora mahasiswa Papua di luar negeri. Di dalam negeri, kelompok ini menyusup melalui jaringan mahasiswa seperti Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) yang tersebar di berbagai kota studi.

Isu-isu sensitif kerap dieksploitasi untuk membangun sentimen anti-pemerintah. Mulai dari isu rasisme, pelanggaran HAM, hingga penolakan terhadap program-program strategis pemerintah seperti ketahanan pangan, makan bergizi gratis, dan pemekaran daerah otonomi baru, semuanya disulap menjadi bahan bakar agitasi dan propaganda.

“Kami mencatat bahwa banyak disinformasi dan narasi provokatif beredar di media sosial yang menyebut program-program pemerintah sebagai bentuk penjajahan baru. Padahal, program tersebut bertujuan menyejahterakan masyarakat Papua,” lanjut Brigjen. Faizal.

Satgas Ops Damai Cartenz yang kini beroperasi di 11 kabupaten dengan fokus utama di Jayapura, Mimika, Deiyai, Dogiyai, dan Yahukimo, terus mengedepankan pendekatan hukum yang adaptif terhadap konteks sosial budaya Papua. Penegakan hukum tidak bisa dilakukan secara kaku, mengingat masih kuatnya ikatan kekerabatan adat.

“Banyak warga yang secara adat merasa berkewajiban membantu saudaranya di KKB atau KKP, meskipun tidak mendukung secara ideologis. Di sinilah kami melakukan pendekatan yang persuasif dan humanis. Pelaku utama tetap kami proses hukum, tetapi terhadap simpatisan, pendekatan antropologis menjadi kunci,” tegas Brigjen. Faizal.

Di sisi lain, tantangan yang dihadapi tidak ringan. Satgas Ops Damai Cartenz disebut sebagai salah satu operasi dengan risiko tertinggi di Indonesia. Hampir setiap tahun ada personel yang gugur dalam tugas. Selain itu, keterbatasan infrastruktur, dukungan anggaran, dan sistem penghargaan yang belum optimal masih menjadi PR tersendiri.

Secara eksternal, regulasi yang ada—terutama dalam hal penanganan propaganda digital—masih belum cukup kuat. Banyak konten provokatif yang menyebar cepat namun sulit ditindak karena keterbatasan instrumen hukum.

“Masalah Papua tidak bisa hanya dibebankan ke TNI-Polri. Penyelesaian di hulu seperti pendidikan, pembangunan, dan penguatan institusi adat harus menjadi tanggung jawab bersama seluruh kementerian/lembaga. Kami butuh sinergi yang holistik,” tutup Brigjen. Faizal.

Satgas Operasi Damai Cartenz akan terus berupaya menjaga stabilitas keamanan di Papua dengan mengedepankan pendekatan hukum, dialog, serta kerja sama dengan seluruh elemen bangsa. Sebab, menjaga Papua tetap damai dan sejahtera adalah tanggung jawab kita semua.(rd)

  • Penulis: Ismaya Rosita

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pastor Jhon Bunay Imbau Warga Papua Jaga Kedamaian Pasca PSU Pilgub

    Pastor Jhon Bunay Imbau Warga Papua Jaga Kedamaian Pasca PSU Pilgub

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • 0Komentar

    Papua – 15 Agustus 2025, Tokoh agama Papua, Pastor Jhon Bunay, menyerukan imbauan damai kepada masyarakat Mambramo Raya dan Papua, Pasca pemilihan ulang Gubernur Provinsi Papua Induk. Dalam pernyataannya, Pastor Bunay menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan menghindari konflik di tengah proses demokrasi yang sedang berlangsung. Dalam pesannya, Pastor Bunay mengajak seluruh warga untuk menyikapi hasil […]

  • Anak Putus Sekolah di Jayapura Dapat Sentuhan Edukasi Hangat dari Subsatgas Si Ipar Operasi Rasaka Cartenz

    Anak Putus Sekolah di Jayapura Dapat Sentuhan Edukasi Hangat dari Subsatgas Si Ipar Operasi Rasaka Cartenz

    • calendar_month Sel, 12 Agu 2025
    • 0Komentar

    Papua – Di sudut Distrik Heram, tepatnya di Rumah Belajar Graha Youtefa, tawa dan semangat anak-anak terdengar lantang, mereka bukan sedang mengikuti pelajaran sekolah biasa, melainkan mendapatkan pendampingan belajar dari Subsatgas Si Ipar Operasi Rasaka Cartenz 2025 yang hadir membawa harapan baru, Selasa (12/08) Siang. Di sini, para personel menjadi lebih dari sekadar penegak hukum […]

  • Akademisi Papua Apresiasi Kinerja Satgas Ops Damai Cartenz dalam Menangani Aksi KKB

    Akademisi Papua Apresiasi Kinerja Satgas Ops Damai Cartenz dalam Menangani Aksi KKB

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • 0Komentar

    Papua – Tokoh akademisi Papua, Dr. Alfius Aninam, S.Th., M.Pd., menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Satgas Ops Damai Cartenz yang dinilainya konsisten menjaga stabilitas keamanan dan menegakkan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Tanah Papua. Dalam pernyataannya yang disampaikan di Jayapura pada Rabu (16/7/2025), Dr. Alfius menegaskan bahwa tindakan tegas yang dilakukan oleh Satgas […]

  • Dari Gereja ke Sudut Kota, Komitmen Polres Tolikara Hadirkan Rasa Aman Sepanjang Hari

    Dari Gereja ke Sudut Kota, Komitmen Polres Tolikara Hadirkan Rasa Aman Sepanjang Hari

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • 0Komentar

    Papua – Keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjadi prioritas utama Polres Tolikara, bahkan di hari libur sekalipun, Minggu (06/07/2025). Tim patroli Polres Tolikara menunjukkan komitmennya dengan memastikan kelancaran ibadah umat Kristiani di Gereja Ebenhaezer, sekaligus memperkuat kehadiran polisi di seputaran Kota Karubaga melalui patroli dialogis. Kehadiran polisi berseragam dalam ibadah menjadi pemandangan yang menenangkan bagi […]

  • Pasca PSU Pilgub Papua, Warga Diminta Jaga Persatuan dan Kedamaian

    Pasca PSU Pilgub Papua, Warga Diminta Jaga Persatuan dan Kedamaian

    • calendar_month Sen, 18 Agu 2025
    • 0Komentar

    Papua – Pasca pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua, masyarakat diimbau untuk menjaga persatuan serta tidak terjebak dalam perpecahan. Tokoh Papua, Anderson Tokoro, Ondofolo Kampung Homfolo, Distrik Ebungfauw, Kabupaten Jayapura, menekankan bahwa siapa pun yang nantinya terpilih merupakan bagian dari kehendak Tuhan dan harus disyukuri bersama. “Kita jangan sampai terpecah belah. Sebaliknya, mari […]

  • HUT Bhayangkara ke-79, Presiden Prabowo: Jadilah Polisi Dicintai Rakyat

    HUT Bhayangkara ke-79, Presiden Prabowo: Jadilah Polisi Dicintai Rakyat

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • 0Komentar

    Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengimbau seluruh anggota kepolisian agar profesional dalam menjalankan tugasnya dan menjadi polisi yang bersih serta membela rakyat. Hal itu disampaikan saat menghadiri Upacara Peringatan ke-79 Hari Bhayangkara yang berlangsung di Pelataran Monumen Nasional, Jakarta. “Bangsa dan negara kita membutuhkan kepolisian yang tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat. Polisi […]

expand_less