Bangun Papua dengan Damai, Seruan Tokoh Masyarakat Jelang PSU dan HUT RI
- account_circle Ismaya Rosita
- calendar_month Sab, 19 Jul 2025
- visibility 22
Papua – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Provinsi Papua, berbagai tokoh masyarakat mulai menyuarakan seruan damai demi menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Salah satunya datang dari Marthen Rumbekwan, tokoh masyarakat Seireri yang menetap di Kota Jayapura, Sabtu (19/07).
Dalam keterangannya, Marthen mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh adat, tokoh agama, pemuda, hingga mahasiswa, untuk bersatu menjaga stabilitas keamanan menjelang pelaksanaan PSU tersebut.
“Saya, Marthen Rumbekwan, tokoh masyarakat Seireri di Kota Jayapura, mengajak seluruh masyarakat Papua untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan damai. Mari kita sukseskan PSU Pilkada Gubernur Provinsi Papua demi keberlangsungan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua,”ujarnya.
Ia menekankan bahwa momentum PSU bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga mencerminkan kedewasaan berdemokrasi dan tanggung jawab bersama sebagai warga negara.
Lebih lanjut, Marthen juga menyampaikan imbauan serupa dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia yang akan diperingati pada 17 Agustus mendatang.
“Menjelang peringatan HUT RI ke-80, saya secara pribadi mengajak seluruh masyarakat Papua untuk menjaga situasi Kamtibmas di seluruh wilayah Papua agar tetap aman dan kondusif. Ini adalah bentuk penghormatan kita terhadap perjuangan para pendiri bangsa serta semangat persatuan dan kesatuan,”tambahnya.
Dirinya berharap, perbedaan pandangan politik maupun dinamika yang terjadi di masyarakat tidak menjadi pemicu perpecahan, tetapi justru menjadi kekuatan untuk saling menghargai dan membangun Papua ke arah yang lebih baik.
“Papua adalah rumah kita bersama. Hanya dengan kedamaian, kita bisa membangun dan menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Papua,” tutup Marthen.(rd)
- Penulis: Ismaya Rosita
Saat ini belum ada komentar